sebutkan contoh kegiatan mengembangkan kebudayaan yang ada di dalam masyarakat
Namun perubahan tetap harus berlandaskan nilai Pancasila. Berikut ini contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang sosial budaya, yaitu: 1. Gotong royong. Ciri khas bangsa Indonesia salah satunya yaitu selalu menerapkan sikap gotong royong untuk menumbuhkan kerukunan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong dalam kehidupan
Pertanyaan tuliskan contoh kegiatan yang ada di lembaga ekonomi dan lembaga politik masyarakat pesisir Nusantara dan mengaitkan dengan konsep dasar sosiologi (tolongin aku kakk😭 daritadi aku cari tapi ga ketemu")
danmasyarakat dengan pendidikan karakter yang ada di sekolah. Karena pendidikan karakter, tidak akan berhasil selama belum ada kesinambungan dan keharmonisan hubungan antara pendidikan yang berlangsung dalam keluarga dan masyarakat dengan pendidikan yang ada dalam institusi pendidikan. Dengan demikian, rumah tangga dan masyarakat yang selama
DesaKota, Vol. 2, No. 2, 2020, 117-129 119 Joho Kampoeng Hepi merupakan kampung yang membranding diri dengan Kampung Ramah Anak. Di kampung ini banyak terselenggara event-event yang ditujukan untuk edukasi anak, seperti dolanan anak, literasi, kesenian dan lain-lain. Namun, Joho Kampoeng Hepi belum dilengkapi dengan fasilitas budaya sehingga
Sebutkancontoh-contoh keragaman sosial budaya yang dapat ditemukan di daerahmu! Pertanyaan ini terdapat pada tema 3 kelas 5 halaman 102 - Halaman 2 ini pun menjalani kiprahnya sebagai sebuah wadah bagi para pemuda dan pemudi Kalimantan Selatan untuk secara positif mengembangkan bakat dan kemampuan diri. Dalam sebuah sanggar
Prinz William Und Kate Middleton Kennenlernen. Sponsors Link Di dalam lingkungan masyarakat, tentu saja anda akan menemukan beragam kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki karakteristiknya masing-masing. Perbedaa dari karakteristiknya tersebut ini sangat berkaitan dengan stratifikasi dan diferensiasi sosial. Kondisi masyarakat seperti ini lah yang dikenal dengan masyarakat multikultural. Yang dimaksud dengan msayarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang mana di dalamnya terdiri dari ebragam struktur kebudayaan. Hal ini dikarenakan adanya banyak suku bangsa yang mana memiliki struktur budayanya sendiri yang membuatnya berbeda jika dibandingkan dengan budaya dari suku bangsa lainnya. baca juga Peran Pranata keluargaMultikultural juga dapat diartikan sebagai sebuah keragaman dan perbedaan pada sebuah kebudayaan satu dengan kebudayaan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan jika contoh masyarakat multikultural sebagai kelompok masyarakat yang tinggal dan menetap dalam sebuah tempat yang memiliki kebudayaan serta ciri khasnya masing masing yang dapat membedakannya dengan masyarakat lainnya. baca juga Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi PengangguranPierre L. Va den Berghe, yang merupakan sosiolog yang menjelaskan mengenai karakteristik dari masyarakat multikultural, antara lain adalahAdanya segmentasi di dalam kelompok yang memiliki sub budaya yang berbeda satu sama lainnya. Masyarakat multikultural yang mana tersegmentasi ke dalam kelompok sub budaya yang berbeda merupakan masyarakat yang mana terbagi bagi ke dalam kelompok kecil yang di dasarkan pada suku, ras, dan agama masing-masing di dalam pergaulan yang terpisahkan dikarenakan seseorang akan lebih memilih untuk berinteraksi dengan orang yang memiliki kesamaan pada suku, ras, dan agama dengannya. Hal ini dikarenakan orang orang tersebut lebih mudah untuk diajak berkomunikasi, adanya kesamaan ikatan batin, dan kesamaan lainnya. baca juga Pengertian Perubahan KebudayaanMemiliki struktur yang mana terbagi ke lembaga-lembga non komplementer. Di dalam masyarakat multikultural, tak hanya lembaga formal saja yang harus diikuti dan ditaati, namun juga lembaga informal. Dengan kata lain, kebanyakan masyarakat akan lebih merasa hormat dan taat kepada lembaga-lembaga informal dikarenakan dipimpin tokoh adat yang memiliki emosional lebih dekat dengan masyarakat. baca juga Manfaat kegiatan Ekspor dan ImporKurang dikembangkannya konsesus yang ada di dalam anggota-anggota kepada nilai-nilai dasar. Masyarakat multikultural dikenal akan keragamnnya dalam ras, agama, budaya, dan etnik sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan pada persepsi, pengalaman, pengetahuan dan kebiasaan yang mana akan menyebabkan kesulitan dalam meraih kesepakatan pada nilai ataupun norma yang mana menjadi dasar dari pijakan yang akan mereka lakukan. Dapat disimpulkan jika masyarakat ini akan memiliki kesulitan untuk menyatukan semua pendapat dikarenakan adanya perbedaan perbedaan dari prinsip yang dipeganya. baca juga Pembagian Wilayah Waktu Di IndonesiaSecara relatif, integrasi sosial yang tumbuh dikarenakan atas dasar paksaan serta saling ketergantungan secara ekonomi. Dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, masyarakat multikultural akan kesulitan untuk mendapatkan kesepakatan dalam hal apapun. Sehingga agar mendapat kesepakatan mengenai tercapainya integrasi sosial maka dilakukan sedikit pemaksaan. Tak hanya itu saja, masyarakat multikultural juga akan saling ketergantungan dalam hal ekonomi dikarenakan adanya kedekatan dengan kelompok-kelompok miliki mereka saja. baca juga Peran Indonesia Di Era GlobalisasiAdanya dominasi politik di dalam sebuah kelompok atas kelompok LinkMasyarakat multikultural memiliki kelompok yang berbeda beda, baik secara politik maupun ekonomi. Tidak dapat dipungkiri jika ada kelompok yang akan mendominasi politik yang kemudian akan memaksakan kebijakan politiknya agar mendapatkan keuntungan untuk kelompoknya sendiri. baca juga Fungsi dan Peran YayasanContoh dari masyarakat multikultural yang ada di Indonesia dapat anda temukan di Pulau Bali. Bali terkenal akan masyarakatnya yang mayoritas memeluk agama Hindu dan kaum minoritas yang memeluk agama lainnya seperti Islam tentunya. Kondisi di Bali benar benar memperlihatkan wujud dari masyarakat multikultural yang begitu menghargai perbedaan agama dan budaya yang terlihat jelas perbedaannya. baca juga Contoh Pengendalian Sosial PreventifSeperti yang dijelaskan sebelumnya, masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang di dalamnya terdapat beragam kebudayaan namun tidak sama sekali membedakan mengenai agama, suku, ras, budaya, dan lainnya. Multikulturalisme ini kemudian menjaid ideologi yang mengakui serta menghargai tentang arti sebuah perbedaan baik individual maupun kebudayaan. Dari kondisi masyarakat yang ada di Bali ini, anda bisa mendapatkan cerminan mengenai pembelajaran dari bagaimana sebuah contoh masyarakat multikultural yang seharusnya. Hal ini karena masyarakat di Bali memang sangat toleran dengan agama selain Hindu. Inilah beberapa contoh dari masyarakat multikultural dalam menjalankan kehidupannya sehari-hariBali memang dikenal sebagai wilayah Indonesia dengan umat Hindu terbesa yang ada di Indonesia, meskipun mayoritas penduduk di Indonesia yang sebagian besar adalah kehidupan beragama yang ada di Pulau Dewata ini memang sudah terjadi bahkan sudah berlangsung selama berabad-abad. Hal ini lah yang membuat pondasi kultural yang ada di Bali memang sangat kuat dan tidak mudah terpecah belah. Anda bisa mendengar jika selama ini tidak pernah terjadi masalah menegani hubungan antar umat agama yang ada di Bali. Baik itu umat Hindu, Islam, dan agama lainnya hidup berdampingan secara damai, saling tolong menolong, serta saling menghargai satu sama sama lainnya saling berbaur dengan kondisi budaya dan masyarakat setempat. Oleh karena itu lah, lembaga-lembaga adat yang ada di Pulau Bali ini juga tumbuh dan hidup di dalam kalangan umat Islam yang ada di Bali. baca juga Faktor Yang Mempengaruhi KebutuhanBahkan rasa toleransi umat beragama di Bali pernah diuji saat terjadinya peristiwa ledakan bom pada tahun 2002 dan kemudian berlanjut pada tahun 2005. Saat setelah peledakan bom bali tersebut, seakan tanah di BaliLuluh lantah diakibatkan oleh orang-orang yang mengatas namankan jihad dengan membawa nama Islam. Bahkan satu tahun lebih setelah peristiwa tersebut ledakan bom tahun 2002, kondisi Bali benar benar sunyi, mencekam, dan tidak ini tentu saja membuat masyarakat Bali merasa marah akan kejadian tersebut. Namun meskipun begitu, mereka tidak berperilaku yang membabi buta. Masyarakat Bali memahami benar perbedaan agam Islam dan memahami jika Islam bukanlah agama yang seperti itu, Islam adalah agama yang mengajarkan mengenai Hindu yang ada di Bali benar benar terbuka dengan agama Islam, meskipun merupakan agama yang minoritas di Bali namun tetap saja masyarakat setempat benar benar menghargainya. Mereka memahami tentang posisi, kelas, serta pembagian tugas dari masing-masing bidang tersebut. baca juga Jenis Pengendalian SosialDi pulau Bali, anda bisa menemukan Desa Pegayaman, yang mana di dalam desa tersebut hampir sebagian besar penduduknya beragama Islam. Kehidupan di desa ini sehari harinya memang menunjukkan warna Islam yang begitu kuat. Di desa ini, anda bisa menemukan orang-orang yang berasal dari Bugis dan Jawa mengembangkan ajaran mengenai Islam serta berhasil membangun Masjid Safinatus Salam yang mana menjadi masjid terbesar dan tertua yang ada di Buleleng, Bali. Masjid ini bahkan dijadikan sebagai pusat pengembangan agama Islam yang ada di daerah Bali. Semua kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan ajaran agama Islam juga diadakan di Masjid ini. Pada tanggal 11 Maret 1986, Masjid ini sempat diperbaiki dan direnovasi. baca juga Perkembangan Awal Politik Pada Awal Kemerdekaan – Syarat Terjadinya Interaksi SosialArtikel LainnyaCiri-Ciri Negara Maju Di Bidang EkonomiPerbedaan Kelompok Sosial dan Kerumunan MasaDampak Negatif Penyimpangan SosialDalam proses perbaikannya, tak hanya umat Islam yang bergotong royong namun juga banyak masyarakat lain yang beragama Hindu turut serta untuk merenovasi bangunan masjid ini. Hal ini adalah bentuk nyata dari multukulturalisme yang ada di Bali. Sikap toleran yang tercermin di masyarakat Bali dapat anda jadikan sebagai sebuah contoh baik yang patut untuk ditiru. Jika kelompok mayoritas bisa menempatkan kelompok yang minoritas agar bisa mendapatkan pengakuan dan identitas tentu saja hal tersebut akan membentuk kesetaraan di dalm kehidupan yang berjalan harmonis dan damai. baca juga Cara Mengatasi Masalah Persebaran PendudukNamun proses multukulturalisme yang ada di Indonesia tak hanya berlangsung dan berjalan dengan damai dan harmonis. Terdapat beberapa kasus multikulturalisme yang mana mengakibakna perpecahan dan konflik, seperti hal-hal di bawah iniSponsors LinkPembakaran Pasar Glodok, yang dikenal dengan nama peristiwa Mei Kelabu yang terjadi di Jakarta baca juga Bentuk-Bentuk Kerja Sama InternasionalPeristiwa Ambon-Maluku, yang merupakan konflik antara Suku Bugis-Buton-Makasar-Ambon Islam yang berkonflik dengan Umat Kristen disana. baca juga Faktor Penghambat Perubahan Sosial BudayaPeristiwa Sambas & Palangkaraya, yang merupakan permasalahan yang terjadi antara suku Melayu, Dayak, serta Tionghoa yang melawan suku Madura baca juga Pengaruh Hindu Budha Di IndonesiaPeristiwa Poso, yang merupakan permasalah yang terjadi antara umat Islam dan Kristen yang ada di Poso dengan adanya unsur-unsur pemicu dari luar. baca juga Dampak Positif dan Negatif Perubahan SosialPeristiwa Aceh, yang merupakan permasalahan yang terjadi antara orang-orang Aceh dengan transmigrasi dari Jawa. baca juga Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk EkonomiPeristiwa Gerakan Aceh Merdeka GAMPenghancuran bangunan masjid-masjid milik Ahmadiyah yang ada di Parung, Bogor dikarenakan adanya perbedaan perbedaa yang terjadi. baca juga Permasalahan Lingkungan Hidup Nah itu tadi beberapa contoh-contoh masyarakat multikultural yang ada di Indonesia. Beberapa mungkin ada yang berjalan harmonis sesuai dengan prinsip multukulturalisme, namun beberapa diantaranya ada yang berjalan dengan beragam konflik yang muncul. Tentu saja sebagai warga Negara Indonesia yang memiliki keanekaragaman dalam suku, budaya, agam, ras, bahasa, dan lainnya. Sudah sewajarnya jika kita tanamkan rasa saling toleransi antar satu sama lainnya. Sehingga kehidupan di dalam sebuah negara akan berjalan dengan damai dan tentram meskipun banyak sekali perbedaan-perbedaan yang terjadi di dalamnya. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Sponsors Link
Contoh-Contoh Masyarakat Multikultural dalam Kehidupan Sehari-hari — Apabila menelusuri makna multikultural di Kamus Besar Bahasa Indonesia daring, maka kamu akan menjumpai makna sebagai sesuatu yang bersifat dengan keberagaman budaya. Pertanyaannya, dapatkah kamu menyebutkan apa saja contoh-contoh masyarakat multikultural dalam kehidupan sehari-hari tersebut? Jika belum tahu, maka kamu bisa mengecek bahasan contoh masyarakat multikultural di artikel terbaru Mamikos berikut. Mengenal Contoh Masyarakat Multikultural di Kehidupan Sehari-hariDaftar IsiMengenal Contoh Masyarakat Multikultural di Kehidupan Sehari-hariPenjelasan Masyarakat Multikultural yang Perlu DipahamiWujud atau Bentuk Multikultural di Tengah MasyarakatMemahami Ciri-ciri Masyarakat MultikulturalContoh Multikultural dalam Kehidupan Sehari-hari Daftar Isi Mengenal Contoh Masyarakat Multikultural di Kehidupan Sehari-hari Penjelasan Masyarakat Multikultural yang Perlu Dipahami Wujud atau Bentuk Multikultural di Tengah Masyarakat Memahami Ciri-ciri Masyarakat Multikultural Contoh Multikultural dalam Kehidupan Sehari-hari Megno Dalam kehidupan sehari-hari ada perwujudan dan contoh masyarakat multikultural yang bisa dengan mudah kamu jumpai. Apabila kamu ingin tahu bentuk dan contoh-contoh masyarakat multikultural tersebut, maka kamu bisa menyimak penjelasan secara saksama di artikel Mamikos ini sampai selesai. Sebelum masuk dan menyimak lebih lanjut apa saja contoh-contoh masyarakat multikultural tersebut, Mamikos sudah merangkum penjelasan mengenai apa yang dimaksud masyarakat multikultural sebagaimana penjelasan berikut. Penjelasan Masyarakat Multikultural yang Perlu Dipahami Sebagai sebuah negara yang kaya akan keberagaman, Indonesia memiliki beragam ras, suku, budaya, dan agama. Hal tersebut juga dikenal sebagai masyarakat multikultural atau masyarakat majemuk. John Sydenham Furnivall adalah orang pertama yang memperkenalkan istilah masyarakat majemuk atau yang lebih dikenal sebagai masyarakat multikultural. Furnivall merupakan seorang penulis yang lahir di Britania Raya dan menghabiskan karirnya dengan bekerja di Burma. Kemudian Furnivall lebih dikenal sebagai salah satu sejarawan terkemuka di Asia Tenggara terutama di Burma dan Hindia Belanda. Berdasarkan pendapat Furnivall, masyarakat majemuk atau masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa pembauran satu sama lain. Pendapat berbeda diungkapkan oleh Liliweri, yang adalah Dosen Pengajar Indonesia. Liliweri menyatakan bahwa masyarakat multikultural merupakan suatu masyarakat yang struktur penduduknya terdiri atas beragam etnik. Keragaman tersebut kemudian menjadi sumber keragaman kebudayaan atau subkultur dari masing-masing etnik yang ada. Dalam konsep multikultural juga dijelaskan tentang kehadiran dan daya tahan sekelompok orang dari beragam ras dan etnik minoritas yang mendefinisikan diri mereka secara berbeda-beda dengan orang lain. Baik yang yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari atau yang memang sudah hidup berdampingan bersama mereka. Multikultural adalah Tentang Keragaman Dari definisi yang sudah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat multikultural/majemuk merupakan masyarakat yang memiliki banyak budaya, banyak suku bangsa, banyak bahasa dan aneka ragam adat istiadat dalam suatu tatanan kesatuan sosial maupun politik. Ada juga yang menyatakan bahwa multikulturalisme merupakan sebuah paham yang meyakini adanya keberagam suku dan budaya dalam suatu kelompok dalam masyarakat. Multikulturalisme jadi sebuah istilah yang dipakai untuk menjelaskan suatu keberagaman budaya di dunia yang menyangkut kehidupan baik sosial maupun politik. Multikulturalisme ini berkaitan juga dengan pandangan seseorang. Maksudnya, konsep keberagaman yang dipaparkan dalam multikulturalisme akan berkaitan erat dengan cara pandang seseorang dalam menyikapi sebuah perbedaan baik secara suku dan budaya di lingkungan. Wujud atau Bentuk Multikultural di Tengah Masyarakat Konsep multikultural pada dasarnya merupakan sebuah ide untuk mengatur perbedaan dengan mengakui hal-hal yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Setidaknya terdapat beberapa bentuk multikulturalisme di masyarakat yang bisa dengan mudah kamu pahami, antara lain adalah a. Multikulturalisme isolasionis Artinya Sebuah masyarakat yang menerima keragaman, namun akan tetap mempertahankan kebudayaan asli mereka sendiri. b. Multikulturalisme akomodatif Artinya Sebuah masyarakat mayoritas yang memberi ruang kepada kaum minoritas untuk mempertahankan juga mengembangkan kebudayaan yang mereka miliki. c. Multikulturalisme otonomi Artinya Sebuah masyarakat kelompok yang berupaya untuk mempertahankan cara hidup yang sama seperti kelompok dominan di daerah tertentu. d. Multikulturalisme kritikal Artinya Sebuah kelompok mayoritas yang memaksakan budaya yang mereka punya kepada kelompok minoritas di daerah tertentu. e. Multikulturalisme kosmopolitan Artinya Sebuah masyarakat kelompok yang menghapuskan batas budaya untuk menciptakan “masyarakat baru”, di mana mereka tidak akan terikat lagi pada kebudayaan lain atau kebudayaan lama. Memahami Ciri-ciri Masyarakat Multikultural Ada sejumlah ciri-ciri yang bisa dengan gampang kamu kenali dari sebuah masyarakat multikultural. Penjelasan mengenai apa saja ciri dari masyarakat multikultural tersebut antara lain adalah Masyarakat yang terintegrasi ke dalam kelompok-kelompok sosial yang mempunyai ciri khas budaya yang berbeda antara satu sama lainnya. Berbagai lembaga sosial yang saling tergantung satu sama lain karena adanya tingkat perbedaan budaya yang tinggi atau cukup mencolok. Kurang mengembangkan konsensus pemufakatan bersama di antara anggota masyarakat di suatu daerah. Dapat bersatu padu melalui waktu yang lambat. Cenderung terjadi sebuah konflik lebih besar di antara kelompok satu dengan yang lain karena adanya keragaman/perbedaan. Integrasi sosial dapat tumbuh di antara kelompok sosial yang satu dengan yang lain. Memiliki norma yang sudah disepakati bersama-sama. Terdapat kekuasaan politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang lain misalnya kaum/kelompok mayoritas pada minoritas/dominasi kelompok. Masyarakat multikultural juga dapat disebut sebagai suatu masyarakat yang menghargai adanya perbedaan satu sama lain atau keragaman dengan kelompok masyarakat lain di suatu daerah. Contoh Multikultural dalam Kehidupan Sehari-hari Kamu pasti sudah tak sabar juga ingin segera tahu apa saja contoh-contoh masyarakat multikultural yang bisa kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini sudah Mamikos rangkum penjelasan lengkap dari contoh masyarakat multikultural tersebut untuk dapat kamu baca dengan saksama. Tidak menyindir orang lain yang memiliki perbedaan suku, budaya atau agama. Menghargai setiap orang yang sedang beribadah sesuai agama maupun kepercayaannya. Menghormati pendapat, pemikiran, serta pendirian orang lain yang berbeda dengan kita. Tidak memberi komentar dengan nada rasis kepada kelompok masyarakat tertentu yang ada di lingkungan sekitar. Menjaga persatuan dan kesatuan di antara semua masyarakat tanpa membedakan. Bertoleransi dalam kehidupan beragama di dalam masyarakat untuk mempererat hubungan dan kesatuan sebagai warga negara. Tak ragu berbaur antara satu dengan yang lain tanpa mempedulikan latar belakang dari orang-orang, apakah memiliki satu visi dan misi dengan kita atau tidak. Mengadakan kegiatan gotong royong setiap akhir pekan untuk menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan dan memelihara hubungan baik dengan sesama. Menghadiri undangan berkunjung dengan senang hati saat teman yang berbeda agama merayakan hari raya atau hari besar keagamaan mereka. Memberikan kebebasan bagi mereka yang beragama, bersuku, beradat istiadat lain dengan kita. Tidak dengan sengaja/tidak sengaja menyinggung ciri khas ras atau golongan tertentu. Sebab masing-masing golongan memiliki ciri khas dari kearifan lokal dan aset budayanya, yang menjadikan Indonesia sebagai negara multikultural yang cukup besar. Bahasan mengenai contoh-contoh masyarakat multikultural dalam kehidupan sehari-hari seperti penjelasan di atas harus berakhir sampai di sini. Mamikos harap apa yang telah kamu baca dan simak pada bahasan contoh-contoh masyarakat multikultural dalam kehidupan sehari-hari di atas dapat menambah wawasan umum yang bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Ilustrasi Ngaben atau upacara pembakaran jenazah dari Bali sebagai kegiatan adat di Indonesia. Sumber KumparanSebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, maka Indonesia tentu memiliki keberagaman dari segi tradisi, ataupun upacara adat dari setiap daerah dati Sabang hingga Merauke. Kegiatan adat di Indonesia tersebut juga pada dasarnya dilakukan oleh masyarakat dari kebudayaan tertentu dengan tujuan yang berbeda-beda. Misalnya saja dilakukan sebagai bentuk ritual pernikahan, ritual kematian ataupun hal lain yang sesuai dengan adat istiadat yang dengan namanya, maka kegiatan adat di Indonesia atau ritual adat tersebut dilakukan oleh sekelompok orang secara turun temurun untuk memenuhi nilai-nilai adat yang diyakini oleh kebudayaan tertentu. Secara umum, upacara adat tersebut bertujuan untuk menjaga tradisi dari sebuah kebudayaan ataupun sebagai bagian dari ritual aats kepercayaan Ruwatan atau upacara penyucian khas Jawa Tengah sebagai kegiatan adat di Indonesia. Sumber Kumparan7 Contoh Kegiatan Adat di IndonesiaUntuk menambah wawasan masyarakat tentang keberagaman budaya nusantara, maka berikut adalah 7 contoh kegiatan adat di Indonesia yang perlu kita kenal, lengkap dengan tujuan pelaksanaannya di beberapa daerah di tanah Ngaben, merupakan salah satu kegiatan adat di Indonesia yang cukup populer. Dikutip dari buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial, Mila Saraswati, dkk. 2008 77, ngaben adalah upacara pembakaran mayat dalam kepercayaan agama Hindu yang berasal dari wilayah Bali. Umumnya saat pembakaran tersebut, sejumlah barang berharga milik jenazah juga akan turut di bakar sebagai salah satu syarat Ngeuyeuk Seureuh dan Saweran, merupakan tradisi dari kebudayaan Jawa Barat. Upacara adat tersebut biasa dilakukan dalam rangkaian perkawinan, dimana akan banyak nasihat-nasihat yang diberikan kepada calon adalah upacara adat yang berasal dari kebudayaan Betawi di wilayah DKI Jakarta. Upacara ini dilakukan masyarakat apabila terdapat ibu yang baru saja melahirkan. Tujuan upacara mapas ialah untuk menyambut kegembiraan atas kelahiran bayi dengan cara memberikan sayur papasan bagi ibu agar kelak sang ibu dan bayi selalu diberi adalah upacara adat dari Jawa Tengah. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan adat tersebut ialah untuk meruwat atau menyucikan seseorang dari segala kesialan dan nasib buruk agar selamat menjalani Dango, merupakan upacara adat asal Kalimantan Barat yang dilakukan oleh masyarakat Dayak sebagai ungkapan rasa syukur kepada Nek Jubata sang pencipta atas perolehan hasil panen yang Abdau, merupakan upacaya adat yang dilakukan untuk menyambut Idul Adha di daerah Maluku Utara. Biasanya masyarakat akan menantarkan hewan kurban kepada mereka yang membutuhkan guna mempererat hubungan antar masyarakatPesta Bakar Batu, merupakan salah satu upacara adat yang biasa dilakukan oleh masyarakat Papua sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus sebagai sarana bersilaturahmi dengan cara membakar babi dan menyantapnya 7 contoh kegiatan adat di Indonesia yang perlu diketahui oleh masyarakat guna mengenal keberagaman budaya dan tradisi di bumi nusantara. HAI
12 Contoh-contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Serta Penjelasannya – Tradisi Potong Jari yang dilakukan oleh Suku Dani menjadi contoh kebudayaan di masyarakat Indonesia. Di mana, mereka melakukan hal tersebut karena, ada anggota keluarga meninggal dunia, sebagai bagian dari kesetiaan. Semakin banyak jumlah anggota keluarga, maka jari akan dipotong juga banyak. Hal ini sudah menjadi bagian dari masyarakat yang tinggal di salah satu kawasan di Lembah Baliem tersebut. Kebudayaan di Masyarakat IndonesiaDaftar IsiKebudayaan di Masyarakat IndonesiaContoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia1. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Debus2. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Kerapan Sapi3. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Merarik4. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Makepung5. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Melasti6. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Tari Saman7. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Pesta Bakar Batu8. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Keboa-Keboan9. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Sadranan10. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Pertunjukan Wayang11. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Tanam Sasi12. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Ondel-Ondel Daftar Isi Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia 1. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Debus 2. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Kerapan Sapi 3. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Merarik 4. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Makepung 5. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Melasti 6. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Tari Saman 7. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Pesta Bakar Batu 8. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Keboa-Keboan 9. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Sadranan 10. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Pertunjukan Wayang 11. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Tanam Sasi 12. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Ondel-Ondel eyestetix Seperti diketahui, bahwa Ibu Pertiwi mempunyai berbagai suku dengan keberagaman tradisi. Tidak semuanya menyedihkan, ada senangnya juga seperti, makan dan doa bersama, mengendarai sapi, serta sebuah drama penculikan. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Semua tradisi ini merupakan warisan turun-temurun yang sudah tercipta dari beberapa generasi. Keberadaannya, selalu dilestarikan karena bagian dari sebuah identitas suku tersebut. Sekaligus, menggerakkan roda perekonomian warga. Seperti diketahui bahwa, beberapa daerah sudah menghadirkan sektor Pariwisata sebagai usaha mendapatkan pendapatan. Bukan hanya alam dan wisata buatan saja yang gencar dijadikan promosi dan daya tarik setiap daerah. Tetapi, tradisi dan budaya unik, menarik, dan punya filosofi tinggi juga terus dikembangkan. Karena, wisatawan menyukai hal seperti ini terutama, mancanegara. berikut contoh kebudayaan di lingkungan masyarakat dari berbagai daerah. 1. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Debus Kesenian Debus berasal dari Banten yang penamaannya berasal dari Bahasa Arab. Diman artinya sendiri adalah senjata tajam, bentuknya runcing dan bahan pembuatannya adalah besi. Mulai diperkenalkan pada abad 16. Ketika, Agama Islam pertama kali masuk Indonesia sebagai sara dakwah, agar masyarakat mau mengikuti ajaran tersebut. Pertunjukan aksi bela diri, biasanya diiringi dengan pembaca sebuah doa, memohon keselamatan pada Allah. Perlu diperhatikan, dalam menjalankan atraksi ini tidak boleh sembarang orang. Tetapi, mereka yang sudah menjalankan ritual khusus seperti dilarang bersenggama, mencuri, minum alkohol, berpuasa, dan sholat. Kesenian ini terlahir dari kepercayaan masyarakat Banten pada waktu itu mengenai animisme dan dinamisme. Oleh karena itu, para wali mencoba mengubah kebiasaan tersebut dengan sebuah pertunjukan kesenian debus. 2. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Kerapan Sapi Setelah dari Banten langsung beralih ke Madura. Di mana, kawasan penghasil garam tersebut mempunyai tradisi seru dan menyenangkan yaitu Kerapan Sapi. Biasa digelar setiap satu tahun sekali. Biasanya diselenggarakan pada bulan Agustus atau September hingga laga final di bulan Oktober. Tradisi ini merupakan sebuah lomba di mana, Sapi sebagai hewan untuk menarik kereta yang terbuat dari kayu. Trek pacuannya berjarak kurang lebih 100 meter. Menariknya, perlombaan tersebut juga akan mengangkat nama pemiliknya bila bisa jadi juara. Tidak heran, bila mereka menyiapkan hewan jagoannya sebelum bertanding. Dengan melatih dan merawatnya, diberi makanan bergizi. Bahkan, untuk makanannya saja bisa menghabiskan uang hingga Rp4 juta. Sebelum perlombaan dimulai, hewan tersebut akan di arak dan diiringi musik gamelan Madura. 3. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Merarik Merarik menjadi salah satu tradisi khas Suku Sasak, Lombok. Di mana sebelum pernikahan berlangsung, ada sebuah drama harus dilakukan terlebih dulu. Mempelai wanita wajib untuk melakukan pelarian sebelum dijadikan sebagai istri. Pada prosesnya, biasanya keduanya sudah berjanji bertemu di suatu tempat. Kemudian, pihak pria dan keluarga akan membawanya pulang selama tiga hari. Kemudian, tokoh masyarakat sekitar akan datang ke rumah wanita. Memberitahukan soal pelarian itu. Contoh kebudayaan daerah ini dilanjutkan dengan pembahasan pisuke, yaitu uang untuk biaya syukuran. Bila sudah disepakati oleh kedua belah pihak, akad bisa dilakukan. Kemudian, pihak laki-laki akan memberikan seserahan kepada pihak perempuan. Hanya saja, beberapa waktu terakhir, budaya tersebut sering disalah gunakan. Sebagai upaya menikahi anak-anak, walau saat ini sudah dihentikan praktik tersebut. 4. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Makepung Bila di Madura ada namanya Kerapan Sapi. Maka, saat pergi ke Pulau Bali kamu bisa menikmati lomba balap kerbau atau yang disebut dengan makepung. Awal mula hanya sebagai permainan saja. Sambil membajak sawah, jadi aktivitas tersebut terasa sangat menyenangkan. Tetapi, seiring perkembangan waktu, akhirnya penduduk sekitar mengubahnya menjadi sebuah kegiatan wajib. Konon katanya sudah dilakukan sejak tahun 1925. Contoh budaya tradisional ini rutin diadakan setiap satu tahun sekali. Diikuti oleh banyak peserta dari berbagai kalangan. Pelaksanaannya di Bulan Juni sampai Oktober dan biasanya diadakan pada hari Minggu. Disarankan bagi kamu yang ingin melihatnya, usahakan datang pagi. Peminat Makepung sangat banyak jadi, datang jam 7 pagi membuat kesempatan mendapatkan kursi terbaik untuk melihat sangat besar. 5. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Melasti Masih berada di Bali di mana, kamu bisa melihat contoh kebudayaan di Indonesia lainnya yaitu upacara Melasti. Merupakan kegiatan sakral yang dilakukan untuk proses menyucikan diri. Bisa dilakukan di mana saja. Biasanya dilakukan beberapa hari sebelum Hari Nyepi. Tata pelaksanaannya biasanya dilakukan di Pantai Melasti. Banyak warga memakai pakaian putih akan datang berbondong-bondong dan membawa niskala, berupa sebuah patung untuk dibersihkan. Tujuan utama, upacara ini adalah menyucikan diri sendiri dan meminta kekuatan pada Tuhan. Agar mampu menjalankan ibadah di hari Nyepi dengan khikmad. Sehingga, tercipta kesempurnaan sesuai ajarannya. 6. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Tari Saman Aceh terkenal dengan sebutan Serambi Makkah yang mempunyai hukum Islam paling kuat di Indonesia. Tidak heran bila tradisinya adalah tari Saman yang sudah mendunia. Berasal dari dataran tinggi Gayo. Pada abad ke 17, Syeksh Mohammad As-Saman menggunakannya sebagai bagian dari dakwah. Beliau adalah seorang guru tasawuf kelahiran Madinah. Banyak murid mengaku senang dengan gaya belajarnya. Hingga akhirnya, beliau meminta seluruh muridnya untuk melakukan ratib saman. Contoh kebudayaan tradisional ini terdengar memadukan gerakan tari dengan lantunan syair melayu kuno yang menyebut nama Allah. Pada perkembangannya, Tari Salman tidak lagi berisi pujian kepada nabi. tetapi, ke tokoh yang sudah berjasa merebut kemerdekaan. Daya tarik kesenian ini ada pada olah tubuhnya sangat menawan. 7. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Pesta Bakar Batu Bukan hanya tradisi potong jari saja. Papua juga punya beberapa kebiasan lain yang menarik untuk dinikmati. Salah satunya adalah pesta Bakar Batu. Mereka melakukan ini sebagai wujud rasa syukur. Walaupun awalnya dilakukan secara iseng. Tetapi, perkembangannya terus dilestarikan terutama oleh masyarakat suku pendalaman. Ritual tersebut biasanya membakar batu terlebih dulu sampai panas. Lalu, digunakan sebagai tempat untuk membakar babi. Hanya saja, saat ini daging yang digunakan bukan hanya Babi, melainkan daging ayam. Maklum saja, islam juga sudah masuk ke Papua. Inilah bentuk toleransi yang dilakukan oleh penduduk sekitar. 8. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Keboa-Keboan Beralih ke Pulau Jawa, khususnya di wilayah Banyuwangi. Dalam pelaksanaannya, kamu bisa melihat beberapa manusia menjadi kerbau jadi-jadian. Hal ini terus dilakukan oleh seluruh masyarakat Suku Osing. Terutama di wilayah Desa Alasmalang. Awal mula terjadinya tradisi tersebut dari Mbah Kanti yang mendapatkan wangsit untuk melakukan ritual tolak bala. Hingga akhirnya ritual ini dilakukan dan memuja Dewi Sri. Demi meminta keselamatan, karena sebelum upacara dilakukan, seluruh sawah penduduk terkena hama. tetapi, setelah kebo-keboan dilakukan, seluruh hama langsung pergi menghilang. kepercayaan ini terus ada sampai sekarang. Tidak heran bila kegiatan tersebut digelar setiap satu tahun sekali. Bersamaan dengan acara bersih desa. Seluruh penduduk meyakini dengan Kebo-Keboan mereka dan seluruh makhluk hidup akan selamar. 9. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Sadranan Tradisi Sadranan sering dilakukan beberapa hari menjelang Bulan Ramadhan. Di mana, seluruh masyarakat akan berkunjung ke makam untuk berziarah. Sekaligus, membersihkannya. Hal ini bertujuan menghormati arwah leluhur. Beberapa kawasan, juga memanfaatkan momen ini sebagai ajang berkumpul sesama keluarga. jadi, setelah selesai melakukan berbagai kegiatan di makam. Mereka saling berkunjung dan memaafkan, hampir mirip Idul Fitri. Tidak heran bila suasananya sangat meriah. Dalam acara pelaksanaannya masing-masing daerah berbeda. Ada melakukannya sendiri-sendiri. Tetapi, tidak sedikit yang melakukannya secara bersama-sama seluruh warga, dan melakukan doa bersama di makam. Ritual seperti ini bisa ditemukan di berbagai kawasan Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah. Beberapa kawasan seperti lereng Gunung Merapi Merbabu sudah menyiapkan tenong. makanan kecil untuk disantap warga. 10. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Pertunjukan Wayang Pertunjukan Wayang Kulit menjadi salah satu tradisi yang tidak boleh lupa atau dihilangkan. Sebelum menjadi hiburan rakyat, kesenian ini berkembang di kalangan Keraton khususnya Pulau Jawa. Menariknya, dari kesenian ini adalah seluruh ceritanya diambil dari beberapa kitab yaitu Ramayana atau Mahabharata yang sudah terkenal dengan tokoh Pandawa. Banyak hikmah dan pelajaran dapat dipetik dari pertunjukan tersebut. Bahan pembuatannya sendiri terbuat dari kulit kerbau. Dalam pertunjukannya selalu diiringi oleh musik gamelan. Keseruan terjadi, bila adegannya sudah dalam pertarungan. Menariknya, Pulau Jawa mempunyai banyak jenis. Paling membanggakan adalah kesenian tradisional tersebut sudah diakui oleh UNESCO pada tahun 2003. Dengan begini, sudah sepantasnya untuk dijaga dan dipentaskan baik secara offline dan online. 11. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Tanam Sasi Tanam Sasi menjadi salah satu bentuk tradisi yang menarik untuk dinikmati. Dilakukan oleh Suku Marind mendiami Kabupaten Merauke, Papua. Merupakan rangkaian upacara kematian. Di mana, kayu menjadi media utamanya. Makna yang terkandung dalam tradisi ini adalah adanya kehadiran roh nenek moyang. Serta melihat suasana hati dari penduduk sedang bersedih karena, ditinggal oleh anggota keluarga. Dalam rangkaian acaranya, kamu dapat melihat tarian Gatsi dan pesta tusuk telinga. Diiringi oleh alat musi tradisional berupa Tifa. Seluruh rangkaian tersebut menunjukkan Suku Marind masih menjunjung tinggi budaya tersebut. 12. Contoh Kebudayaan di Masyarakat Indonesia Ondel-Ondel Siapa yang tidak kenal dengan Ondel-Ondel. Kesenian asal Suku Betawi ini memang menarik untuk dinikmati. Bukan hanya sebagai pertunjukan kesenian saja, tetapi sudah jadi ikon wisata kota Jakarta. Dalam sejarahnya, pertunjukan ini pertama kali hadir pada tahun 1600 yang dijelaskan melalui tulisan seorang pedagang bernama Bahan pembuatan Ondel-Ondel sendiri terbuat dari bambu, dihiasi berbagai perhiasan. Untuk menggerakkannya, perlu satu orang masuk kedalamnya. Biasanya, dilakukan oleh laki-laki, karena saat dimainkan cukup berat jadi, butuh tenaga ekstra. Tingginya sendiri mencapai 2,5 meter serta lebar 80 cm. Beratnya mencapai 25 kilogram, bukan hanya sekedar digunakan sebagai pertunjukan seni saja. Tradisi tersebut juga punya makna, di mana menjadi seorang laki-laki harus gagah berani dalam membela kebenaran. Sementara, untuk topeng perempuan mempunyai arti dalam menjaga kesucian dirinya. Serta tidak tergoda oleh duniawi. Wujudnya sendiri beragam ada biasa, menakutkan karena perwujudan dari setan. Masih banyak lagi sebenarnya tradisi negeri ini bisa dinikmati. Seperti, kenduren yang merupakan contoh kebudayaan di masyarakat Indonesia, di mana mereka mengundang warga untuk melakukan doa bersama. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Unsur kebudayaan dan peradaban menjadi pembentuk semesta dan pemberi warna pada dunia manusia yang erat kaitannya dengan perjuangan terus-menerus menuju kemajuan yang diharapkan. Di bawah ini akan tertulis berbagai contoh kebudayaan dan peradaban yang menjadi warisan sejak dulu dan masih eksis sampai sekarang. Kebudayaan dan PeradabanContoh Kebudayaan dan PeradabanBahasaIlmu PengetahuanSeni MusikArsitekturFashionTeknologiIdeologiReligiMata PencaharianSumber Daya AlamPasarHukum dan PolitikCitarasa MakananBatas TeritoriSeni SastraEntertainmentMitologiAkhlak dan MoralMediaManusiaSebarkan iniPosting terkait Arti kebudayaan dan peradaban kerapkali menjadi kesatuan yang tidak dipisahkan dalam kehidupan manusia. Hal ini lantaran setiap ada warisan terkait dengan konsep hidup yang dijalankan secara kontinyu senantiasa mengelami perubahan sosial yang pada akhirnya kondisi inilah menciptakan perbedaan dari masa ke masa. Contoh Kebudayaan dan Peradaban Sejalan dengan kondisi tersebut, berikut ini adalah contoh nyata terkait dengan adanya peradaban dalam kebudayaan. Antara lain; Bahasa Bahasa merupakan warisan kebudayaan dan peradaban yang sampai saat ini menjadi simbol penting dalam kehidupan. Tanpa bahasa, manusia tidak akan dapat berkomunikasi, berinteraksi, dan beradaptasi. Ilmu Pengetahuan Ilmu pengetahuan ialah merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban yang terus tumbuh dan berkembang bersama kemajuan. Ilmu pengetahuan menjadi pondasi dasar setiap manusia untuk menjalani kehidupan. Seni Musik Peradaban sejak dulu telah mewarisi kebudayaan berupa seni budaya yang terus berkembang menjadi banyak cabang. Seni musik adalah satu dari sekian jenis seni yang memiliki kemajuan super pesat dengan berbagai kebermanfaatan dan nilai yang terdapat dalam permainan nada dan suara dalam musik. Arsitektur Arsitektur sejatinya sudah lahir sejak jaman dahulu kala, mulai dari rancangan dan gambaran sederhana, sampai saat ini arsitektur menjadi sangat rumit dan keahliannya sangat diperlukan di era sekarang. Fashion Pakaian dan cara bergaya, berkembang sangat pesat sebagai satu bentuk contoh kebudayaan yang mengarah pada aspek gaya hidup atau life style. Bahkan sampai saat ini fashion terus melebarkan sayapnya dengan turut serta dalam festival-festival seni. Teknologi Mengenal teknologi, maka kita akan mengenal teknologi sebagai warisan peradaban yang tidak memiliki waktu banyak untuk beristirahat. Teknologi terus bekerja tanpa henti, dan siap menggantikan keseluruhan pekerjaan manusia. Ideologi Ideologi menjadi bagian dari contoh kebudayaan dan peradaban karena setiap orang pasti akan memiliki perspektif atau ideologi diri yang berbeda dengan yang lainnya. Sehingga kondisi inilah menjadi penentuan akan sikap yang akan dijalani selama hidup. Religi Kepercayaan atau agama dalam hal ini masuk dalam kategori aspek religi. Religi telah dikenal sejak lama sebagai satu bentuk unsur kebudayaan dan hasil dari peradaban manusia yang menyadari akan segenap kekuarangan yang dimilikinya. Mata Pencaharian Mata pencaharian atau profesi menjadi satu dari sekian banyak warisan budaya dan peradaban dunia yang sampai saat ini masih sangat dibutuhkan dan berharap mampu memmbantu semua orang dalam mengatasi beragam permasalahan yang dialami. Sumber Daya Alam Sumber daya alam menjadi warisan budaya yang diperuntukkan untuk manusia. Sumber daya alam takkan pernah habis dan mau membantu dunia apabila setiap manusia mau ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab atas segala sumber daya alam Indonesia yang melimpah. Pasar Pasar menjadi warisan salah satu contoh kebudayaan dan peradaban yang telah dikenal sejak ekonomi menjadi satu dari sekian aspek penting dalam kehidupan. Pasar menjadi salah satu konsep budaya yang saat ini juga pada kenyataannya mengalami peredaban dengan teknologi yang akhirnya menjadi berbasis online. Hukum dan Politik Hukum dan politik menjadi salah satu contoh kebudayaan dan peradaban yang sampai saat ini, berfungsi untuk membantu manusia mengadili manusia lainnya yang bersikap buruk sehingga dapat menjadi salah satu kontrol sosial dalam mengatasi beragam contoh permasalahan sosial. Citarasa Makanan Makanan menjadi satu warisan kebudayaan dan peradaban yang sejak dulu terus berkembang dengan mengenalkan citarasa yang begitu kaya kepada seluruh dunia, khususnya untuk di Indonesia sendiri citarasa dalam makanan inipula terus menerus mengalami kemajuan dari masa ke masa. Batas Teritori Batas teritori menjadi satu warisan peradaban yang penting sampai saat ini. Batas teritori menjadi penting dalam urusan geografi, atau kewilayahan yang berfungsi memperlihatkan batas-batas antar wilayah. Seni Sastra Seni sastra sebagai satu dari berbagai cabang seni menjadi contoh warisan kebudayaan dan peradaban yang terus berkembang begitu pesatnya. Sastra dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya selalu menarik dimata penikmatnya. Entertainment Entertainment menjadi satu contoh warisan peradaban yang bergerak dalam bidang industri hiburan. Entertainment berusaha menciptakan seniman-seniman modern yang diharapkan mampu menjadi trendsetter. Mitologi Mitologi merupakan warisan lama kebudayaan dan peradaban. Segala sesuatunya dipenuhi kisah-kisah mistik dan mitologi, masyarakat tempo dulu mempercayainya dan tetap memberikan pengertian bahwa sangat penting mempelajari mitologi. Akhlak dan Moral Akhlak dan moral menjadi contoh kebudayaan dan peradaban yang sifatnya abstrak dan erat kaitannya dengan norma sosial juga nilai-niai sosial di masyarakat dalam menjaga keteraturan hidup agar sesuai dengan kaidah yang sudah digariskan ketentraman. Media Media khususnya dalam hal ini ialah pembantu bahasa dalam mempermudah mobilisasi dan komunikasi, menjadi bagian penting peradaban manusia menuju kemajuan. Media ini juga menjadi salah satu konsep kebudayaan yang terus mengalami kemajuan. Manusia Manusia sebagai sumber daya yang diciptakan dengan segala kemampuannya, tetap eksis dan ada sampai detik ini berkat berkembang pesatnya berbagai kebudayaan dan peradaban tanpa pandang buluh. Itulah tadi penjelasan serta pengulasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan beragam contoh-contoh kebudayaan dan peradaban di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja bisa memberikan referensi. Trimakasih,
sebutkan contoh kegiatan mengembangkan kebudayaan yang ada di dalam masyarakat